1 Full Life: MENGAMBIL KAKI DIANMU.
Nas : Wahy 2:5
Kristus akan menolak setiap perhimpunan atau jemaat, dan mengeluarkannya dari dalam kerajaan-Nya, jikalau mereka tidak bertobat dari kasih dan ketaatannya yang merosot kepada Tuhan Yesus Kristus.
2 Full Life: ENGKAU MEMBENCI SEGALA PERBUATAN PENGIKUT-PENGIKUT NIKOLAUS, YANG JUGA KUBENCI.
Nas : Wahy 2:6
Pengikut-pengikut Nikolaus ini (bd. ayat Wahy 2:15) barangkali menyatakan, seperti pengajaran Bileam
(lihat cat. --> Wahy 2:14),
[atau ref. Wahy 2:14]
bahwa percabulan tidak akan mempengaruhi keselamatan seorang dalam Kristus. Dengan jelas PB menyatakan hal yang sebaliknya bahwa orang sedemikian tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah (1Kor 6:9-10). Allah membenci aliran sesat yang mengajarkan bahwa kita dapat tetap selamat sekalipun pada saat yang sama kita hidup dalam percabulan. Membenci apa yang dibenci Allah merupakan ciri khas orang-orang yang setia kepada Kristus (Mazm 139:21; Ams 8:13;
lihat cat. --> Yoh 3:19).
[atau ref. Yoh 3:19]
3 Full Life: BARANGSIAPA MENANG.
Nas : Wahy 2:7
Pemenang (Yun. _nikon_) adalah seorang yang, oleh kasih karunia Allah yang diterimanya melalui iman pada Kristus, telah mengalami kelahiran baru dan tinggal tetap dalam kemenangan atas dosa, dunia, dan Iblis.
4 Full Life: MEMERANGI MEREKA.
Nas : Wahy 2:16
Yesus menentang siapapun di dalam jemaat-Nya yang menunjukkan sikap bertoleransi terhadap dosa (ayat Wahy 2:15;
lihat cat. --> Wahy 2:6;
lihat cat. --> 1Kor 5:2;
lihat cat. --> Gal 5:21);
[atau ref. Wahy 2:6; 1Kor 5:2; Gal 5:21]
Ia berjanji untuk memerangi yang mengaku diri orang percaya yang melakukan percabulan, jika mereka tidak bertobat.
5 Full Life: MENDENGARKAN APA YANG DIKATAKAN ROH.
Nas : Wahy 2:17
Kita harus mengindahkan peringatan-peringatan Roh Kudus sekarang ini. Ia tetap mengatakan perkataan yang sama yang telah dikatakan Kristus kepada ketujuh jemaat di Asia itu, memerintahkan kita untuk mengalahkan dosa dalam dunia dan tidak membiarkan kebejatan. Apabila kita gagal untuk menang dalam perkara yang penting ini, maka kita akan kehilangan kehadiran Allah dan kuasa Roh serta menjadi musuh kerajaan Allah. Sebaliknya, jika kita menang, maka kita akan menerima manna yang tersembunyi dari kehidupan rohani dan sebuah "batu putih", yang menunjukkan kemenangan iman kita atas segala sesuatu yang coba menghancurkan pengabdian kita kepada Kristus.